Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan rasio likuiditas pada PT. Kimia Farma (persero) Tbk. yang terdaftar di BEI pada periode 2019-2021 dengan menggunakan current ratio (CR), quick ratio (QR), dan cash ratio (CAR). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data sekunder yaitu laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk. yang meliputi laporan neraca dan laporan laba rugi pada tahun 2019-2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan laporan keuangan yang diperoleh dan dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian yang dihitung menggunakan rasio likuiditas menunjukkan perusahaan dalam keadaan kurang baik dikarenakan mengalami fluktuatif atau naik turun atau kurang stabil pada setiap tahunnya. Nilai current ratio tertinggi pada tahun 2021 sebesar 105,4%, sedangkan nilai terendah terjadi pada tahun 2020 sebesar 89,7% hal tersebut menunjukkan keadaan yang kurang baik karena mengalami penurunan. Nilai quick ratio paling tinggi pada tahun 2019 sebesar 60,8%, sedangkan nilai paling rendah terjadi pada tahun 2020 sebesar 53,5%, hal tersebut dikatakan dalam kondisi cukup baik karena melebihi batas standar >50%. Nilai cash ratio tertinggi pada tahun 2019 dan 2020 sebesar 18,4%, sedangkan nilai terendah terjadi pada tahun 2021 sebesar 12,5% atau turun 5,9% dari tahun sebelumnya, hal tersebut menunjukkan keadaan kurang baik. Pada penelitian ini perusahaan tidak menunjukkan tanda keadaan baik atau likuid dikarenakan mengalami kenaikan dan penurunan.
CITATION STYLE
Qomariyah, S. N., Nur Afifah, N., & Citradewi, A. (2022). Analisis Rasio Likuiditas Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Periode 2019-2021. Journal of Islamic Accounting Competency, 2(2), 1–13. https://doi.org/10.30631/jisacc.v2i2.1323
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.