Mie gluten free merupakan mie yang dibuat dari tepung selain terigu yang baik bagi anak penyandang autis. Gadung dan mocaf memiliki kandungan pati yang tinggi sehingga baik dikembangkan untuk produk mie bebas gluten. Salah satu upaya untuk memperbaiki karakteristik mie gadung-mocaf yaitu dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer (pemlastis). Selain itu, guna memperbaiki tampilan mie dilakukan penambahan sebagai pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik antara tepung gadung-mocaf dan penambahan gliserol untuk menghasilkan mie yang disukai konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yaitu proporsi tepung (gadung:mocaf) (80%:20%; 70%:30%; 60%:40%) dan penambahan gliserol (1%; 2%; 3%). Data-data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa ragam, bila terdapat perbedaan nyata dilakukan uji duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah proporsi tepung gadung: tepung mocaf 60%:40% dan penambahan gliserol 1%, yang menghasilkan mie kering dengan karakteristik kadar air 7,20%; kadar abu 1,49%; kadar pati 68,59%; kadar amilosa 12,55%; daya patah 10,44%; daya rehidrasi 118,89%; cooking loss 2,85%; dan elastisitas 29,24%. Hasil uji sensoris adalah nilai rata-rata warna 3,90 (agak suka); rasa 3,75 (agak suka); tekstur 3,70 (agak suka); dan aroma 3,60 (agak suka). Hasil perlakuan terbaik dianalisa kadar protein adalah 3,02%, warna L 48,6; a*24,4; b*14,2 dan aktivitas antioksidan 385,00 (mg/ml).
CITATION STYLE
Febi Diningtyas Listyawati, S. W., Murtiningsih &. (2019). KARAKTERISTIK MIE MERAH GLUTEN FREE DARI TEPUNG GADUNG (Dioscorea hispida Dennst) DAN TEPUNG MOCAF DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL. JURNAL TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN, 3(2). https://doi.org/10.33061/jitipari.v3i2.2696
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.