AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab risiko pemborosan sumber daya dan biaya produksi pada PT Daiwabo Garment Indonesia untuk selanjutnya melakukan identifikasi strategi rencana produksi agregat yang dapat menghasilkan optimalisasi sumber daya dan efisiensi biaya.Metode Penelitian – Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada perencanaan produksi PT Daiwabo Garment Indonesia. Parameter-parameter yang dibutuhkan dalam penyusunan sistem perencanaan produksi agregat di antaranya yaitu jumlah permintaan dari pelanggan, jumlah tenaga kerja, tingkat persediaan, serta kapasitas produksi reguler dan lembur. Masing-masing parameter dapat mempengaruhi perencanaan jangka menengah dalam mengestimasikan biaya produksi. Rencana agregat disusun dengan meramalkan jumlah permintaan dengan model deret waktu yang digunakan sebagai dasar optimalisasi sumber daya. Strategi perencanaan agregat terpilih ialah strategi yang memperkirakan biaya produksi terendah dalam memenuhi permintaan pelanggan.Temuan – Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perencanaan produksi perusahaan masih menimbulkan risiko pemborosan biaya sedangkan perencanaan agregat dengan strategi chase memperkirakan biaya produksi yang lebih rendah serta fisibel untuk diterapkan perusahaan. Rencana agregat dengan strategi chase menghasilkan efisiensi biaya sebesar Rp12.338.718.876 dalam memenuhi permintaan tahun 2018. Penelitian ini juga memuat rencana produksi agregat tahun 2019 yang memperkirakan biaya sebesar Rp205.657.400.950 untuk memenuhi ramalan permintaan sejumlah 9.363.140 unit. Total biaya tersebut merupakan akumulasi dari biaya yang timbul dari produksi reguler, produksi lembur, penyimpanan persediaan, serta upah tenaga kerja, penyimpanan persediaan, termasuk biaya dalam memvariasikan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Fleksibilitas kebijakan perusahaan dalam menyesuaikan ukuran tenaga kerja diperlukan untuk menerapkan strategi chase dalam perencanaan agregat.Orisinalitas – Penelitian studi kasus pada PT Daiwabo Garment Indonesia menginisiasi perencanaan produksi agregat yang dapat menjadi alat bagi manajemen untuk melakukan penyesuaian sumber daya dan kapasitas produksi dalam menghadapi fluktuasi jumlah permintaan pesanan. Hal ini menjadi semakin penting ketika perusahaan melakukan produksinya berdasarkan sistem pesanan yang sekaligus berkewajiban mematuhi peraturan sebagai penyelenggara kawasan berikat.
CITATION STYLE
Hanum, N. (2020). PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA DAN EFISIENSI BIAYA Studi pada PT Daiwabo Garment Indonesia. ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal, 8(1). https://doi.org/10.22146/abis.v8i1.58885
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.