Otot perineal salah satu bagian tubuh yang dapat terpengaruh oleh perubahan pada organ yang disokongnya seperti ekor, kolon dan saluran reproduksi. Pendekatan diagnostik pada perubahan ini berpotensi sebagai teknik baru dalam penegakan diagnosa yang terukur pada ternak sapi. Pencitraan ultrasonografi otot perineal pada sapi dapat dikembangkan menjadi metode noninvasif dalam memantau perubahan yang terjadi pada saluran reproduksi. Ultrasonografi mode brightness dengan transduser linear berfrekuensi 5 MHz diposisikan pada otot perineal, yaitu otot coccygeus dan levator ani pada sudut pandang longitudinal dan transversal. Citra yang dihasilkan menampilkan variasi ekogenitas pada susunan jaringan kulit dan subkutan, otot coccygeus dan levator ani, dan peritoneum. Ukuran dan ekogenitas jaringan dapat diukur secara kuantitatif menggunakan perangkat lunak ImageJ.
CITATION STYLE
Sari Yanti Hayanti, Amrozi, ., Aryogi, ., & Ulum, M. F. (2020). Potensi diagnostik pencitraan ultrasonografi pada otot perineal sebagai sarana diagnosa penunjang kesehatan reproduksi sapi. ARSHI Veterinary Letters, 4(2), 39–40. https://doi.org/10.29244/avl.4.2.39-40
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.