Pendahuluan: Data drop out penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Gebang dari bulan Januari – Desember 2018 sebanyak 192 akseptor KB (8,79%) dimana diketahui bahwa dari 10 orang akseptor KB, 5 akseptor KB menyatakan mengalami kenaikan berat badan 5 kg selama penggunaan KB suntik 3 bulan dan 3 akseptor KB mengalami kenaikan berat badan 1-5 kg selama penggunaan KB suntik 3 bulan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kenaikan berat badan pada pengguna KB suntik 3 bulan di Puskesmas Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2019. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain survei analitik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pegambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 32 ibu yang menggunakan KB suntik 3 bulan. Pengumpulan data dengan data primer, sekunder dan tertier. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian di ketahui variabel penelitian umur dengan nilai p-value 0,043 dari nilai α 0,05, 0,017 dari nilai α 0,05 untuk pekerjaan, 0,035 dari nilai α 0,05 untuk pola makan, 0,568 dari nilai α 0,05 tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan Kenaikan berat badan, hasil penelitian di ketahui nilai p-value 0,378 dari nilai α 0,05 tidak ada hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan Kenaikan berat badan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan umur, pekerjaan, pola makan dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dan sumber infomasi.
CITATION STYLE
Nasution, P., Harahap, N. R., & Zuiatna, D. (2020). Kenaikan Berat Badan pada Pengguna KB Suntik 3 Bulan. Jurnal Bidan Komunitas, 3(3), 107–118. https://doi.org/10.33085/jbk.v3i3.4606
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.