KAJIAN MATAN DAN SANAD HADITS DALAM METODE HISTORIS

  • Rahman M
N/ACitations
Citations of this article
445Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sanad menurut bahasa berarti sandaran, yang kita bersandar pada­ nya, dan berarti dapat diperpegangi, dipercayai. Sedangkan me­ nurut istilah, sanad berarti keseluruhan rawy dalam suatu hadits dengan sifat dan bentuk yang ada. Selanjutnya matan menurut bahasa berarti punggung jalan (muka jalan) tanah yang keras dan tinggi. Sedangkan matan menurut istilah ialah bunyi atau kalimat yang terdapat dalam hadits yang menjadi isi riwayat. Apa­ kah hadits tersebut berbentuk qaul (ucapan) fi’il (perbuatan, taqrir (ketetapan) dan sebagainya dari Rasulullah Saw. Dalam meneliti sanad sekurang-kurangnya diperlukan lima syarat yaitu: a) mencari biografi perawi, b) membahas keadilan dan ke­ dlabitan perawi, c) membahas kemuttashilan sanad (sanad yang bersambung), d) membahas syadz dan, e) membahas illat hadits; selanjutnya dalam meneliti matan maka yang harus diperhatikan adalah: a) meneliti matan dengan melihat kualitas sanadnya, b) me­ neliti susunan matan yang semakna, dan c) meneliti kandungan matan. Perkembangan dan pengaruh sanad terhadap klasifikasi hadits pada gejala umum dapat diklasifikasi bahwa sanad pada tingkat sahabat jumlahnya lebih sedikit dibanding pada tingkat tabi’in dan pada tingkat tabi’in lebih sedikit dibanding dengan tingkat tabi’it-tabi’in dan seterusnya sampai pada tingkat jumlah yang cukup banyak

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahman, M. S. (2016). KAJIAN MATAN DAN SANAD HADITS DALAM METODE HISTORIS. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 8(2). https://doi.org/10.30984/as.v8i2.15

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free