Pembangunan Pelabuhan Patimban yang tidak didukung oleh kesiapan masyarakat menimbulkan respon negatif, walaupun pembangunan tersebut ditujukan untuk mengembangkan Desa Patimban. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan masyarakat dan pemerintah desa dalam pembangunan Pelabuhan Patimban dengan menggunakan Community Readiness Model (CRM) yang terdiri dari lima dimensi, yaitu pengetahuan masyarakat, pengetahuan masyarakat terkait isu, sumber daya terkait isu, kepemimpinan, dan iklim masyarakat. Tingkat kesiapan masyarakat dilihat melalui perspektif tujuh informan kunci yang mewakili masyarakat dan pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata tingkat kesiapan masyarakat berada pada tahap inisiasi dengan dimensi terendah pada sumber daya terkait isu. Sementara itu, pada sisi pemerintah desa, tingkat kesiapan berada pada tahap confirmation/expansion dengan dimensi terendah pada pengetahuan masyarakat terkait isu dan iklim masyarakat. Strategi yang diajukan untuk meningkatkan tingkat kesiapan adalah dengan mendengarkan aspirasi masyarakat dan melakukan pendampingan untuk mencegah marginalisasi masyarakat dengan mendorong peningkatan kualitas SDM.
CITATION STYLE
Safira, R. L., Prasiwi, R. R. I., Julia, A., & Putra, N. R. (2022). Kesiapan masyarakat dan pemerintah desa dalam pembangunan pelabuhan di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 17(2), 296. https://doi.org/10.20961/region.v17i2.59327
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.