Pelatihan Hidroponik dengan Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Media Pertumbuhan Tanaman di SMP Negeri 51 Makassar

  • Bashariah B
  • Fadhilah R
  • Juwita S
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peningkatan daya konsumtif masyarakat menjadikan sampah semakin banyak, utamanya  berbahan plastik. Mengurangi limbah plastik haruslah dengan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga lingkungan, yaitu memanfaatkan barang bekas sebagai wadah bercocok tanam hidroponik. Hidroponik adalah metode bercocok tanam dengan media air tanpa tanah dengan bantuan beberapa media tanam. Tujuan pengabdian ini adalah memperkenalkan cara bercocok tanam hidroponik sederhana dan meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan dengan pemanfaatan limbah plastik. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kreatifitas, wawasan, dan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Pengabdian ini diawali dengan melakukan observasi secara langsung di sekolah. Selanjutnya, motode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktik langsung dilapangan. Kegiatan ini berhasil dilakukan berdasarkan dari luaran pelatihan berupa alat bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik deep water culture. Harapan setelah Pengabdian kepada Masyarakat ini, yaitu peserta/siswa bisa menjadikan hidroponik sebagai hobi baru yang dapat dijadikan sebagai suplay bahan makanan berupa sayur. Selain itu, peserta/siswa dapat belajar cara bercocok tanam dengan metode lain bukan hanya dengan metode yang telah dilakukan.   The increase in people's consumptive power makes more and more waste, especially made of plastic. Reducing plastic waste must be by raising awareness and concern for the importance of protecting the environment, namely using used goods as a container for hydroponic farming. Hydroponics is a method of growing crops with a soilless water medium with the help of several growing media. The purpose of this service is to introduce simple hydroponic farming methods and increase students' concern for the environment by utilizing plastic waste. It is hoped that this activity can increase students' creativity, insight, and concern for the environment. This service begins with making observations directly at school. Furthermore, the motto used is lectures, discussions, and hands-on practice in the field. This activity was successfully carried out based on the training output in the form of farming tools using a deep water culture hydroponic system. The hope after this Community Service, namely participants / students can make hydroponics a new hobby that can be used as a supply of food ingredients in the form of vegetables. In addition, participants / students can learn how to grow crops with other methods not only with the methods that have been done.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bashariah, B., Fadhilah, R., & Juwita, S. P. (2023). Pelatihan Hidroponik dengan Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Media Pertumbuhan Tanaman di SMP Negeri 51 Makassar. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 403–409. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i2.324

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free