Implementasi Program Kerja Mahasiswa Kampus Mengajar Di SDN 5 Karangharjo Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Peserta Didik

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan suatu pengabdian yang dilatarbelakangi oleh Kemendikbud yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program Kampus Mengajar Angkatan 5 dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2023. Tujuan dari program Kampus Mengajar yaitu untuk memberdayakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan lintas disiplin ilmu dalam meningkatkan literasi dan numerasi melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah diberbagai wilayah Indonesia. Adapun salah sekolah yang menjadi fokus tempat pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 5 yaitu SDN 5 Karangharjo, Desa Kendenglembu, Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. SDN 5 Karangharjo termasuk ke dalam sekolah yang menjadi sasaran dalam program Kampus Mengajar yang berada pada wilayah 3T (Terbelakang, Terpencil dan Tertinggal) yang termasuk dalam level rendah pada hasil ANBK 2021. Metode observasi yang digunakan yaitu menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung berdasarkan kondisi lingkungan sekolah sehingga program kampus mengajar dapat merencanakan program dengan tujuan membantu memecahkan permasalahan sekolah dalam meningkatkan literasi dan numerasi bagi peserta didik. Implementasi program kerja yang dilaksanakan mahasiswa selama penugasan meliputi program literasi, program numerasi, program adaptasi teknologi, program menciptakan lingkungan berbudaya literasi dan numerasi dan program Sustainable Development Goals (SDGs). Hasil yang diperoleh kegiatan program Kampus Mengajar angkatan 5 di SDN 5 Karangharjo dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan kompetensi bagi peserta didik melalui implementasi program kerja dalam meningkatkan literasi dan numerasi bagi siswa/I SDN 5 Karangharjo. Berdasarkan hasil pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki pengaruh signifikan terhadap lingkup pendidikan dibuktikan dengan hasil AKM kelas pengetahuan siswa/I meningkat 74% (literasi) dan 59% (numerasi) dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan program kerja kampus mengajar.