Sangkar burung merupaka suatu kerajinan dan salah satu termasuk dalam industri kreatif dimana industri kreatif adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan kemampuan dan kreatifitas yang berhubungan dengan keindahan, sehingga yang berhubungan dengan kreatifitas memiliki nilai lebih dan dapat dijual karena itu maka kreatifitas sangat perhubungan dengan proses produksi dan distribusi produk yang dihasilkan oleh pengrajin. Sangkar burung merupakan kerajinan atau karya seni yang terbuat dari bambu dan kayu dan dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan model serta ukuran yang sangat beragam setiap sangkar burung memiliki keistimewaannya masing-masing yaitu bisa berupa ukiran, lukisan sehingga membuat konsumen lebih tertarik untuk membelinya. Salah satu pengrajin sangkar burung yaitu berada di kecamatan Karangtengah kabupaten Cianjur, jika dilihat proses pengelolaan yang terdapat di pengrajin sunda makmur masih tradisional sehingga perlu adanya perkembangan agar lebih modern dan terstruktur rapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membantu pengrajin sunda makmur dari segi pengendalian Persediaan. Analisis yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan hasil rute pendistribusian sangkar burung dan pembelian bahan baku yang lebih murah dengan menggunakan metode EOQ
CITATION STYLE
Hikam, K. M. (2022). ANALISIA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA UMKM PENGRAJIN SANGKRA BURUNG SUNDA MAKMUR. Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management, 17(1), 61–72. https://doi.org/10.33005/tekmapro.v17i1.204
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.