Besarnya kebutuhan seseorang untuk merawat diri agar terlihat cantik dan semakin berkembangnya gaya hidup kaum wanita, pada akhirnya memberikan pengaruh yang besar bagi pesatnya perkembangan industri kecantikan di Indonesia. Klinik kecantikan berkembang pesat di Indonesia tidak terkecuali di Mojokerto. Persaingan bisnis kecantikan tersebut mengharuskan perusahaan meningkatkan kinerja produknya untuk meningkatkan pembelian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image, product variety, perceived service quality, vanity seeking, dan customer value terhadap keputusan pembelian ulang skincare pada JM Beauty Mojokerto melalui penyebaran kuesioner online kepada konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian ulang di JM Beauty Mojokerto dengan jumlah sampel sebanyak 350 responden. Hasil kuesioner responden dianalisis regersi linear berganda menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image dan product variety tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian ulang, sedangkan perceived service quality, vanity seeking dan customer value memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian ulang produk JM Beauty Beauty. Hasil uji simultan menyatakan bahwa variabel independent dan dependen saling berpengaruh.
CITATION STYLE
Aulia Nur Sayidah, Hartono, & M. Syamsul Hidayat. (2022). PENGARUH BRAND IMAGE, PRODUCT VARIETY, PERCEIVED SERVICE QUALITY, VANITY SEEKING, DAN CUSTOMER VALUE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG KONSUMEN PADA PRODUK SKINCARE (Studi pada JM Beauty Mojokerto). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(11), 3093–3106. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i11.2900
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.