Keterbatasan waktu di dalam kelas dapat ditutupi dengan proses pembelajaran yang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing siswa. Belajar secara mandiri, disamping belajar di dalam kelas, dapat memenuhi tujuan pembelajaran. Siswa dapat memahami materi dengan cepat dengan kemampuan masing-masing. Dengan demikian diperlukan lebih dari buku untuk dapat membimbing siswa untuk menjadi lebih aktif belajar secara mandiri. Modul diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan bahan belajar mandiri. Media cetak ini disusun secara sistematis, mementingkan aktivitas belajar siswa, penampilan yang menarik, serta disampaikan dengan bahasa yang komunikatif. Tujuan Penelitian: Mengembangkan modul pembelajaran IPA Biologi Berbasis Saintifik pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya. Mendeskripsikan modul berbasis saintifik hasil pengembangan. Mengungkap kelebihan dan kekurangan modul. Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Data penelitian yang didapatkan dianalisis secara deskriptif persentase. Hasil penilaian teman sejawat ahli media 86,05%, ahli materi 85,45%. Hal ini berarti modul IPA Biologi yang dikembangkan “Baik” digunakan dalam pembelajaran siswa. Simpulan penelitian ini yaitu modul IPA Biologi Berbasis Saintifik Terintergrasi Nilai Keislaman pada materi Interaksi antar Makhluk Hidup dengan Lingkungannya yang dikembangkan sudah “Baik” digunakan dalam pembelajaran siswa SMP/MTs.
CITATION STYLE
Khoirudin, M. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Biologi Berbasis Scientific Approach Terintegrasi Nilai Keislaman Pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup Dengan Lingkungan. IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education, 1(1), 33. https://doi.org/10.29300/ijisedu.v1i1.1403
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.