Penelitian Isolasi dan Identifikasi Jamur Patogen pada Air Sumur di Wilayah Pemukiman Warga RW 05-08 dan Air Sungai Cilaki, Desa Karangwangi, Cianjur, Jawa Barat, bertujuan untuk melihat keanekaragaman jamur patogen yang terdapat pada air sumur RW 05-08 dan air sungai Cilaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif untuk menentukan lokasi pengambilan sampel. Dilakukan pengenceran dari sampel air kemudian dilakukan metode pour plate dengan medium Agar Sabouraud lalu diinkubasi selama 72-96 jam. Koloni jamur dihitung dengan metode Total Plate Count (TPC). Identifikasi dilakukan secara makroskopis dengan melihat bentuk dan warna koloni jamur, serta secara mikroskopis dengan cara moist chamber. Hasil jumlah koloni jamur patogen terbanyak ditemukan pada sumur RW 06. Hasil penanaman seluruh sampel air sumur dan sungai, ditemukan 9 spesies jamur patogen, genus Penicillium sebanyak 2 spesies, Trichophyton sebanyak 3 spesies, Geotrichum sebanyak 2 spesies, Microsporum dan Lichtheimia masing-masing sebanyak 1 spesies. Dari hasil yang didapat, disimpulkan bahwa air sumur di wilayah RW 05-08 dan air sungai Cilaki di Desa Karangwangi kurang baik jika digunakan secara langsung karena banyaknya jamur patogen yang terkandung di dalamnya.
CITATION STYLE
Indrawati, I., & Fakhrudin, S. D. (2016). Isolasi dan Identifikasi Jamur Patogen pada Air Sumur dan Air Sungai di Pemukiman Warga Desa Karangwangi, Cianjur, Jawa Barat. Jurnal Biodjati, 1(1), 27–38. https://doi.org/10.15575/biodjati.v1i1.1017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.