STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI KELURAHAN KAPASARI KECAMATAN GENTENG SURABAYA

  • Rukmini R
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKUsia toddler (1-3 tahun) merupakan masa keemasan yang menentukan perkembangan maupun status gizi pada anak di kemudian hari. Apabila terdapat gangguan pemenuhan gizi akan berdampak pada perkembangan anak tahapan usia selanjutnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi dengan perkembangan anak usia toddler (1-3 tahun) di Wilayah Kalianyar Wetan, Kapasari, Genteng, Surabaya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Sampel penelitian ini adalah 30 responden dengan menggunakan consecutive sampling di wilayah Wilayah Kalianyar Wetan RT 12 RW 02, Kapasari, Genteng, Surabaya. Pengumpulan data variabel perkembangan melalui lembar Denver Development Screening Test (DDST) sedangkan untuk menilai variabel status gizi dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji statistik Spearman Rho menunjukkan p=0.00 (α<0.05) dan r=0.631 sehingga terdapat hubungan yang bersifat kuat antara status gizi dengan perkembangan anak usia toddler. Apabila status gizi seimbang tidak terpenuhi maka muncullah gangguan pada perkembangan anak terutama pada pencapaian perkembangan motorik anak. Posyandu melalui kader-kadernya dapat meningkatkan kembali pelayanan kesehatan dan berperan aktif dalam mengikut sertakan warga untuk berpartisipasi berkunjung ke posyandu.Kata kunci: status gizi, perkembangan, anak usia toddlerABSTRACTToddler age (1-3 years) is a golden age that will determine the development and nutritional status of children in the future. If there is interference with nutrition will have an impact on children's development in later age. The purpose of this study was to analyze the relationship between nutritional status and the development of toddler (1-3 years) in Region Kalianyar Wetan, Kapasari, tiles, Surabaya. This research is a type of analytic. The sample was 30 respondents using consecutive sampling in the region Kalianyar Wetan RT 12 RW 02, Kapasari, tiles, Surabaya. The development data collected with Denver Development Screening Test (DDST) and for assessing the nutritional status variable  used a questionnaire. Based on the results of Spearman Rho test showed p = 0.00 (α <0,05) and r = 0.631 so that there was a strong relationship between nutritional status and the development of toddler. If balanced nutrition was not achieved, so there will be a impaired of child’s development especially in achieving the motor development of children. Posyandu through its cadres can improve back health services and play an active role in the to involve citizens to participate visit to Posyandu.Keywords: nutrition, child development, toddler DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>

Cite

CITATION STYLE

APA

Rukmini, R. (2015). STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI KELURAHAN KAPASARI KECAMATAN GENTENG SURABAYA. Adi Husada Nursing Journal, 1(2), 46. https://doi.org/10.37036/ahnj.v1i2.22

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free