Asap rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh manusia, terutama bagi perokok aktif. Namun, berdasarkan penelitian beberapa tahun belakangan ini, dampak yang sama ditimbulkan oleh asap rokok kepada orang yang tidak merokok—perokok pasif (passive smoking). Lebih lanjut, tidak terkendalinya peredaran rokok menyebabkan tren merokok di tempat umum merajalela. Fenomena serupa seperti seseorang merokok di dalam rumah, kantor, tempat umum, bahkan di kendaran umum terlihat jelas di kawasan Eks-Lokalisasi Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya, Jawa Timur. Perilaku tersebut membawa dampak negatif bagi lingkungan, terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak sebagai perokok pasif (passive smoker). Untuk mengurangi dampak negatif perilaku passive smoking diperlukan sebuah tindakan nyata untuk menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat dan bebas dari asap rokok. Paper ini membahas tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis service learning dengan hasil nyata berupa pembangunan smoking area. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 120 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra. Proses pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahap, meliputi prapelaksanaan, pelaksanaan pembangunan smoking area, dan paska pelaksanaan. Berdasarkan hasil akhir yang dicapai, program ini dinilai berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan bebas dari asap rokok, serta menjadikan smoking area sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi untuk melakukan hal-hal positif.
CITATION STYLE
Hermawan, S., Purnomo, J., Prayogo, H., Handoyo, H., & Setiawan, J. (2018). PEMBANGUNAN SMOKING AREA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KAWASAN EKS-LOKALISASI DOLLY. SHARE “SHaring - Action - REflection,” 4(1), 29–36. https://doi.org/10.9744/share.4.1.29-36
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.