Rumusan masalah ini adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variable di salah satu sekolah SMP Negeri di Dompu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang masing-masing terdiri dari 2 kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Instrumen penelitian menggunakan tes soal cerita dan pedoman wawancara. Teknis analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis kesalahan berdasarkan prosedur Newman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Siswa dengan kemampuan matematika tinggi melakukan kesalahan memahami (comprehension error), kesalahan keterampilan proses (process skil error) dan kesalahan kesimpulan (encording error); 2). Siswa dengan kemampuan matematika sedang melakukan kesalahan memahami (comprehension error), kesalahan transformasi (transformation error), kesalahan ketrampilan proses (process skil error) dan kesalahan kesimpulan (encording error); 3). Siswa dengan kemampuan matematika rendah melakukan kesalahan memahami (comprehension error), kesalahan transformasi (transformation error), kesalahan keterampilan proses (process Skil error), dan kesalahan kesimpulan (encording error).
CITATION STYLE
Susilawati, B. N., Sridana, N., Novitasari, D., & Subarinah, S. (2023). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 2256–2263. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i4.1759
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.