Reposisi dan Massage Menurunkan Derajat Dekubitus pada Pasien Immobilisasi dengan Gangguan Neurologis: Case Report

  • Najihah
  • Ita Sulistiani
  • Ferly Yacoline Pailungan
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Stroke dan penyakit gangguan fungsi neurologis lainnya akan mengakibatkan berbagai macam gangguan fungsi tubuh seperti gangguan fungsi kognitif, sirkulasi, kekuatan otot, fungsi perifer, fisiologis yang akan berpengaruh pada sistem sensorik dan motorik penderitanya. Hal ini membuat pasien mengalami immobilisasi. Immobilisasi yang lama akan menimbulkan resiko kerusakan pada permukaan tubuh yang tertekan yang disebut dengan dekubitus terutama pada daerah-daerah yang menonjol. Oleh karena dilakukan pemberian tindakan reposisi dan massage untuk menurunkan derajat dekubitus pasien imobilisasi dengan gangguan neurologis. Penelitian ini merupakan penerapan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) dengan pendekatan studi kasus yang melihat perubahan pada luka dekubitus yang terjadi setiap hari. Populasi dalam penerapan EBNP ini adalah seluruh pasien yang dirawat di Ruang perawatan Lontara 3 Neuro RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sampel ditentukan berdasarkan Number Needed to Treat (NNT) dari jurnal utama yang digunakan sebagai pedoman penerapan EBNP. Hasil implementasi EBNP ditemukan bahwa pemberian reposisi dan massage selama 7 hari dapat menurunkan ukuran diameter luka, memberikan perubahan warna mendekati warna kulit di sekitar, lebih cepat menurunkan derajat luka pada dekubitus derajat 1, dan lebih cepat menurunkan derajat dekubitus pada bagian Heel. Disimpulkan bahwa reposisi dan massage efektif dalam menurunkan dekubitus derajat 1 dan 2 pada pasien imobilisasi dengan gangguan neurologis di Ruang Lontara 3 Neuro RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sehingga perawat sebaiknya melakukan screening dekubitus dan jika ditemukan tanda-tanda dekubitus derajat 1 dan 2 sebaiknya dilakukan kombinasi reposisi tiap 2 jam dan massage 2 kali sehari minimal selama 7 hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Najihah, Ita Sulistiani, Ferly Yacoline Pailungan, Musdalifah, I Kade Wijaya, Abdul Thalib, … Titi Iswanty Afelya. (2022). Reposisi dan Massage Menurunkan Derajat Dekubitus pada Pasien Immobilisasi dengan Gangguan Neurologis: Case Report. Window of Nursing Journal, 33–47. https://doi.org/10.33096/won.v1i1.245

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free