Pendekatan pembelajaran diupayakan harus dapat mengaktifkan siswa, dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah serta daya nalar siswa, sehingga siswa mampu mengembangkan dan mengevaluasi argumentasi. Salah satu pendekatan yang bisa melibatkan berbagai aktivitas siswa adalah pendekatan keterampilan proses. Proses pengajaran dengan keterampilan proses akan membentuk siswa yang terampil dalam intelektual dan terampil dalam proses perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan keterampilan proses matematika dalam meningkatkan kemampuan penalaran siswa MTs.N 1 Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan Disain penelitian yang digunakan berbentuk pretest-postest-control group, yaitu disain kelompok kontrol pretes dan postes yang melibatkan dua kelompok. Dua kelompok tersebut, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Perbedaan antara kedua kelompok tersebut adalah perlakuan dalam proses belajar-mengajar. Eksperimen proses belajar-mengajarnya memperoleh perlakuan dengan pendekatan keterampilan proses matematika, sedangkan kelompok kontrol memperoleh pengajaran biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses matematika dan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses matematika lebih baik dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Dengan demikian pembelajaran matematika siswa dengan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
CITATION STYLE
Juariah, D. (2012). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Matematika. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, (Vol 2 No. 1). https://doi.org/10.23969/pjme.v2i1.2460
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.