Permasalahan gizi merupakan salah satu permasalahan terkait pertumbuhan anak yang hingga saat ini belum terselesaikan, salah satunya adalah stunting. Stunting merupakan kondisi dimana pertumbuhan anak terutama tinggi badan atau panjang badan memiliki nilai z-score kurang dari -2 SD kebawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab stunting pada balita didesa Grogol dengan menggunakan pendekatan study kuantitatif desain cross-sectional. Sebanyak 67 sampel didapatkan melalui pendekatan stratified random sampling melalui pengisian kuesioner. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara kejadian stunting dengan pola pemberian makan (p=0,001), asupan protein (p=0,001), riwayat pemberian ASI eksklusif (p=0,002), dan asupan energi(p=0,003). Odds rasio terbesar dimiliki oleh pola pemberian makan dengan nilai OR=24,425. Kesimpulan penelitian ini adalah pola pemberian makan memiliki hubungan paling kuat dengan kejadian stunting pendek dan sangat pendek pada balita.
CITATION STYLE
Utami, R. D. P. (2020). POLA PEMBERIAN MAKAN, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, ASUPAN PROTEIN DAN ENERGI, SEBAGAI PENYEBAB STUNTING DI DESA GROGOL PONOROGO. Jurnal Keperawatan Malang, 5(2), 96–102. https://doi.org/10.36916/jkm.v5i2.114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.