Salah satu tanaman yang biasa dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai bahan obat-obatan adalah tanaman lengkuas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan efektifitas antibakteri infusum lengkuas putih dan merah terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Analisis data menggunkan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata zona hambat yang dihasilkan oleh infusum lengkuas putih adalah sebesar 14,27 mm, sedangkan infusum lengkuas merah adalah sebesar 19,40 mm. Hasil uji Independent Sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara infusum lengkuas putih dan infusum lengkuas merah terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus (p0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah efek antibakteri infusum lengkuas merah lebih tinggi dibandingkan dengan infusum lengkuas putih terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Kata kunci: Antibakteri, infusum, Staphylococcus aureus
CITATION STYLE
Fransiska, A., Oenzil, F., & Rafke, H. D. (2018). PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ANTIBAKTERI INFUSUM LENGKUAS PUTIH DAN MERAH TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Cakradonya Dental Journal, 9(2), 101–106. https://doi.org/10.24815/cdj.v9i2.9747
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.