Hasil penelitian nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,618 koefisien korelasi berganda (R) 0,786 menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel bebas yaitu tCapital Adequancy Ratio, Debt To Equity Ratio,Loan To Deposit Ratiodan Earning Per Share terhadap return on assets sebesar 61.8%, sedangkan sisanya sebesar 38.2% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti. Secara parsial variabel Capital Adequancy Ratio tidak signifikan berpengaruh terhadap Return On Assets perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengindikasikan bahwa setiap perubahan rasio kecukupan modal perusahaan tidak signifikan berpengaruh pengaruh terhadap jumlah Return On Assets yang dihasilkan perusahaan. Secara teoritis Capital Adequancy Ratio adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana-dana dari sumber diluar bank, seperti dari masyarakat, pinjaman, dan lain-lain. Variabel Debt To Equity Ratio secara statistik tidak signifikan berpengaruh terhadap Return On Assets perusahaan, hal ini mengindikasikan bahwa setiap perubahan rasio hutang perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah return on assets yang dihasilkan perusahaan. Variabel Loan to Deposit Ratio pada penelitian ini tidak berpengaruh terhadap Return On Assets perusahaan, hal ini mengindikasikan perubahan rasio jumlah kredit yang diberikan dengan jumlah dana yang dikumpulkan dari masyarakat tidak memberikan pengaruh terhadap return on assets.
CITATION STYLE
Marli, M. (2020). Analisis Pengaruh Capital Adequancy Ratio, Debt to Equity Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Return On Asset. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT), 6(3), 272–278. https://doi.org/10.22487/jimut.v6i3.209
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.