Kota Ternate adalah sebuah kota yang berada di bawah kaki gunung api, yaitu gunung Gamalama. Daerah Jambula dan Takome merupakan daerah yang sebagian masyarakatnya masih kekurangan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman airtanah bebas dan struktur perlapisan bawah permukaan di daerah Jambula dan Takome. Untuk melihat kedalaman airtanah bebas dan struktur perlapisan bawah permukaan dapat digunakan metode geolistrik, dengan menggunakan alat Ares multi elektroda, kemudian di ambil (download) dengan menggunakan perangkat lunak (software) ARES-G, kemudian diolah dengan perangkat lunak (software) Res2Dinv, dan dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kedalaman airtanah bebas pada lintsan J-1 sampai dengan J-3 daerah Jambula berkisar antara 3,2-27,0 m, dan lintasan T-1 dan T-2 daerah Takome berkisar antara 13,4-21,4 m, dengan nilai resistivitas pada seluruh lintasan berkisar antara 14,8-234 Ω.m, lintasan yang paling prospek terdapat airtanah adalah lintasan J-3 daerah Jambula. Lapisan struktur bawah permukaan yang didapat pada tiap-tiap lintasan pengukuran dapat di kelompokkan dalam tiga lapisan, yaitu lapisan pasiran lempung dan kerikil dengan kisaran kedalaman antara 1,25-18,8 m, lapisan kerikil dan pasiran dengan kisaran kedalaman antara 3,2-27 m, dan lapisan batuan beku yang kompak (impermeable) dengan kisaran kedalaman antara 15,9-39,2 m.
CITATION STYLE
Aswan, M., Ningrum, R. W., & Kusman, M. R. (2019). KAJIAN KEBERADAAN AIRTANAH PADA SEBAGIAN LERENG GUNUNGAPI GAMALAMA PULAU TERNATE. TECHNO: JURNAL PENELITIAN, 8(1), 214. https://doi.org/10.33387/tk.v8i1.1007
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.