Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan Bahasa Inggris melalui Metode Phonics pada Anak Taman Kanak-Kanak

  • Sunarti S
  • Linarsih A
  • Amalia A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
63Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Membaca pada anak usia dini tidak sama dengan membaca pada orang dewasa. Membaca pada anak usia dini lebih dikenal dengan istilah membaca permulaan, yaitu pada tahap awal menerjemahkan simbol-simbol tertulis menjadi suara atau bunyi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan bahasa Inggris melalui metode phonics pada anak usia 5-6 tahun di TK Cahaya Mentari Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas Kindergarten 2 Neverland. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan bahasa Inggris melalui metode phonics dimulai dari: 1) Pengenalan simbol huruf lewat karakter yang ada di Letterland. Letterland yang didalamnya terdapat story phonics yang masing-masing karakternya mewakili simbol huruf a-z; 2) Pengenalan bunyi huruf (sounds) satu persatu. Guru mengenalkan bunyi huruf sambil melakukan gerakan-gerakan yang tujuannya agar anak dapat mengingat bunyi melalui gerakan tersebut; dan 3) Penggabungan bunyi huruf dengan bunyi huruf lainnya (blending words).

Cite

CITATION STYLE

APA

Sunarti, S., Linarsih, A., Amalia, A., Ali, M., & Miranda, D. (2022). Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan Bahasa Inggris melalui Metode Phonics pada Anak Taman Kanak-Kanak. Jurnal Basicedu, 6(6), 9525–9534. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4134

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free