Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika usia kehamilan mencapai 20 minggu. Preeklampsia berdampak ketika ibu hamil dan melahirkan juga mengakibatkan masalah pasca persalinan akibat disfungsi endotel di berbagai organ. Dampak jangka panjang juga dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan dari ibu dengan preeklampsia. Dengan masih tingginya angka terjadinya preeklampsia di Indonesia maupun secara global penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Bentuk penelitian ini adalah Literature Review dengan menggunakan penelusuran jurnal pada Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah Preeklampsia; Penyebab; dan Kehamilan. Setelah diseleksi maka didapatkan lima jurnal yang akan direview, empat jurnal merupakan cross-sectional study dan satu jurnal lainnya merupakan case control study. kesimpulan penelitian ini Faktor resiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil antara lain Riwayat hipertensi, Riwayat preeklampsia, usia, IMT, paritas, stress, pengetahuan, kelengkapan ANC, pola makan dan paparan asap rokok
CITATION STYLE
Rahmawati, L., Amalia, F. E., Kahar, M., Rahayu, E. T., Nurfadillah, D., Samuel, M., … Situmorang, T. S. R. (2022). LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL. Journal of Borneo Holistic Health, 5(2). https://doi.org/10.35334/borticalth.v5i2.3115
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.