Semakin maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang mechanical engineering khususnya di bidang tribologi, maka akan semakin banyak terungkap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi umur pemakaian komponen dari sebuah mesin. Besi cor adalah salah satu bahan untuk membuat komponen dari suatu mesin. Penelitian kali ini menggunakan tribometer pin-on-disc dengan besi cor A (79.5 HRB), besi cor B (82 HRB) dan besi cor A (86.5 HRB) sebagai disc dan bola baja AISI 52100 berdiameter 8,0 mm dengan kekerasan 60 HRC sebagai pin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan material disc dan ukuran diameter pin terhadap nilai lebar kontak keausan, koefisien keausan berdimensi, volume dan tinggi keausan yang terjadi pada besi cor. Kajian juga membandingkan hasil keausan dengan berbagai model yang yang telah ada sebelumnya. Analisa perhitungan menggunakan penurunan geometri berdasarkan rumus matematika dasar sederhana dan menggunakan metode penurunan persamaan Archard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebar kontak keausan, koefisien keausan berdimensi (KD), ketinggian keausan (h) dan volume keausan (V) mempunyai hubungan berbalik nilai dengan kekerasan material dan senilai dengan jarak sliding (s). Ukuran diameter pin mempunyai hubungan sebanding dengan lebar kontak aus, koefisien keausan berdimensi (KD), ketinggian keausan (h) dan volume keausan (V). Semakin keras suatu material maka keausan yang terjadi akan semakin kecil.Kata kunci: keausan, besi cor, pin-on-disc, Archard, metode sederhana
CITATION STYLE
Syafa’at, I., Khalim, A., & Darmanto, D. (2019). ANALISA KEAUSAN DISC BESI COR DENGAN METODE MATEMATIKA SEDERHANA MENGGUNAKAN TRIBOMETER PIN-ON-DISC TANPA PELUMAS. JURNAL ILMIAH MOMENTUM, 15(1). https://doi.org/10.36499/jim.v15i1.2665
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.