Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh temperatur tuang terhadap ketangguhan impak dan struktur mikro hasil pengecoran paduan aluminium dengan menggunakan cetakan pasir. Bahan penelitian ini adalah paduan alumunium dari scrap aluminium, kemudian dilebur dan dituang ke dalam cetakan dengan variasi temperatur tuang dari 660 °C, 700 °C dan 740 °C. Pengujian impak dilakukan untuk mengetahui ketangguhan impak pada hasil coran dengan menggunakan alat uji impak Charpy (ASTM E 23-02a). Foto struktur mikro dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik Nikon seri661103. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi temperatur tuang pada saat pengecoran berpengaruh terhadap nilai ketangguhan impak dan struktur mikro hasil coran. Dari tiga variasi temperatur tuang yang dilakukan, semakin tinggi temperatur tuang maka nilai ketangguhan impaknya juga semakin meningkat. Struktur mikro yang terbentuk dari logam paduan aluminium coran secara umum memiliki bentuk struktur mikro berupa struktur dendrite.
CITATION STYLE
Wijaya, M. T., -, Z., & -, W. (2017). PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TUANG TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PENGECORAN ALUMINIUM. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(1), 219–224. https://doi.org/10.24176/simet.v8i1.933
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.