Pohon kelapa merupakan tanaman seribu manfaat karena hampir semua bagiannya dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan dari pohon kelapa ialah buahnya. Namun sayangnya masyarakat Desa Tanjung Belit Selatan hanya sebatas memanfaatkan daging dari buah kelapa tanpa melihat manfaat dari air dan sabut kelapa. Hal ini menyebabkan penumpukan sabut kelapa sehingga menjadikannya limbah yang dapat mengganggu masyarakat dan mencemari lingkungan. Kecap dan cocopeat merupakan salah satu cara untuk meningkat nilai komersial dari kelapa. Inovasi ini merupakan bagian dari program kerja unggulan dengan tema kesetaraan gender dan inklusi sosial. Dengan diperkenalkannya inovasi ini bertujuan untuk meningkat peluang wirausaha bagi masyarakat desa terutama ibu-ibu rumah tangga yang menjadi target utama kegiatan ini agar menjadi lebih produktif sehingga akan meningkat perekonomian keluarga. Terciptanya ibu rumah tangga yang produktif akan meningkat kesejajaran istri dan suami dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
CITATION STYLE
Susanti, R., Fikri, H., Syakira, A., Adisti, S., & Utomo, A. A. (2023). Kesejahteraan Gender dan Inklusi Sosial dengan Menghadirkan Inovasi Cocopeat dan Kecap dalam Memanfaatkan Limbah Kelapa. KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 4(3), 129–136. https://doi.org/10.37010/kangmas.v4i3.1316
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.