Pandemi Covid-19 membuat perekonomian Indonesia terkontraksi 5,32 persen. Hampir semua lapangan usaha mengalami tekanan di triwulan II-2020. Hal ini disebabkan karena terjadi penularan masif Covid-19 di pabrik-pabrik dan perkantoran. Ditambah lagi, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat konsumsi rumah tangga menurun. Dampak pandemi di setiap provinsi tentu berbeda antara satu dengan lainnya sehingga kebijakan yang diambil tidak bisa disamaratakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik pertumbuhan ekonomi dan sektor basis pada provinsi di Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode Location Quotient untuk mengidentifikasi sektor basis di setiap provinsi dan metode K-Means Clustering untuk memetakan karakteristik masing-masing provinsi. Hasil dari penelitian ini adalah provinsi dengan sektor basis pertanian dan memiliki risiko penularan Covid-19 yang rendah relatif tidak terkontraksi terlalu dalam. Dengan demikian, pemerintah harus tetap mengutamakan pencegahan penularan Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian yang dimulai dari sektor pertanian.
CITATION STYLE
Alwandi, M. A., & Muchlisoh, S. (2021). KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR BASIS PROVINSI DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Seminar Nasional Official Statistics, 2020(1), 82–90. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.516
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.