Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengembangan petani dalam pengendalian gulma terhadap bioherbisida dan herbisida kimia pada tanaman jagung di Kabupaten Langkat. Penelitian dilakukan pada daerah penanaman jagung di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat dari April sampai Juni 2020. Metode penelitian ini menerapkan metode kualitatif dan kuantitatif pada 34 sampel petani. Metode pengumpulan data dengan observasi dan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan pengujian asumsi klasik dan statistik menggunakan software SPSS v.25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bioherbisida dan herbisida kimia berpengaruh nyata terhadap model pengembangan petani dalam mengendalikan gulma pada pertanaman jagung di Kabupaten Langkat. Pengaruh bioherbisida dapat menurunkan sedangkan herbisida kimia dapat meningkatkan respon petani dalam mengendalikan gulma pada pertanaman jagung di Kabupaten Langkat. Model pengembangan petani terhadap herbisida kimia lebih dominan dibandingkan bioherbisida.
CITATION STYLE
Fitria, F., Damanik, J., Tampubolon, K., Novita, A., & Susanti, R. (2020). MODEL PENGEMBANGAN PETANI DALAM MENGENDALIKAN GULMA SECARA BIOHERBISIDA DAN HERBISIDA KIMIA PADA AREAL TANAMAN JAGUNG. Agro Bali: Agricultural Journal, 3(2), 202–209. https://doi.org/10.37637/ab.v3i2.618
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.