Analisis Potensi Kerugian Genangan Menggunakan SWMM 5.2 di Kelurahan Purwantoro, Kota Malang

  • Kinanthi S
  • Mohammad Bisri
  • Jadfan Sidqi Fidari
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Genangan merupakan salah satu masalah utama yang terjadi setiap tahun di Kelurahan Purwantoro. Hal ini diakibatkan oleh perubahan tata guna lahan dan diperparah dengan kurang optimalnya fungsi saluran drainase sehingga terus mengakibatkan kerugian, khususnya kerugian secara fisik. Oleh karena itu, diperlukan analisis pemodelan saluran drainase menggunakan SWMM 5.2 serta analisis resiko kerugian dari adanya genangan sehingga apabila terjadi lagi diharapkan tidak menjadi permasalahan di wilayah tersebut. Hasil dari simulasi SWMM 5.2 mendapatkan bahwa saluran drainase di Kelurahan Purwantoro masih belum mampu menampung debit dengan kala ulang 5 tahun dengan tinggi genangan maksimum yaitu 0.7 meter. Sedangkan untuk limpasan lahan berkisari antara 0.00185 – 0.07414 meter. Dari ketinggian limpasan lahan, maka didapatkan kerugian secara fisik dengan total kerugian mencapai Rp 663,582,849 dengan rincian kerugian unit rumah sebesar Rp 634,912,149; kerugian fasilitas Pendidikan sebesar Rp 3,689,550; kerugian fasilitas peribadatan sebesar Rp 14,044,450; kerugian fasilitas perkantoran pemerintahan sebesar Rp 4,986,400; kerugian rumah sakit sebesar Rp 5,643,900; dan kerugian puskesmas sebesar Rp 306,400.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kinanthi, S., Mohammad Bisri, & Jadfan Sidqi Fidari. (2023). Analisis Potensi Kerugian Genangan Menggunakan SWMM 5.2 di Kelurahan Purwantoro, Kota Malang. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 3(2), 451–461. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.039

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free