Latar belakang. Glukosa sumber energi untuk latihan fisik dan berpengaruh pada keseimbangan metabolisme tubuh. Glukosa menyebabkan masuknya ion natrium ke dalam sel. Sewaktu ATP terhidrolisis menjadi ADP, protein pembawa mengalami fosforilasi dan perubahan konformasi yang menyebabkan ion natrium dilepaskan ke cairan ekstrasel. Kemudian dua ion kalium berikatan di sisi ekstrasel masuk ke sel.Tujuan. Untuk mengetahui dan membandingkan perubahan kadar natrium dan kalium serum sebelum dan setelah latihan fisik akut pada kelompok yang diberikan air putih dan air berglukosa 40%.Metode. Empat puluh anak SLTP sehat yang dipilih secara acak sederhana mendapat minuman glukosa 40% (dosis 1 g/kgBB yang dilarutkan dalam 300cc air) (n=20) dan air putih sebanyak 300 cc (n=20). Semua anak diberi minum 10 menit sebelum latihan fisik, kemudian dilakukan latihan fisik selama 10 menit. Sampel darah vena diambil sebelum anak minum dan setelah melakukan latihan fisik.Hasil. Terjadi perubahan penurunan natrium serum berbeda bermakna setelah latihan fisik akut (p<0,05) pada kelompok air putih, sedangkan pada kelompok air berglukosa 40% terjadi peningkatan natrium serum. Perbandingan kadar natrium serum kedua kelompok berbeda bermakna (p<0,05). Kadar kalium serum tidak mengalami perubahan (p>0,05) pada kedua kelompok.Kesimpulan. �� � � � � � � ��� � � � � � -Pemberian minuman berglukosa 40% sebelum latihan fisik akut dapat menyebabkan peningkatan kadar natrium serum.
CITATION STYLE
Wahyudi, W., Ginting, S., Siregar, C., Yoel, C., Pasaribu, S., & Lubis, M. (2016). Perubahan Kadar Natrium dan Kalium Serum Akibat Pemberian Glukosa 40% pada Latihan Fisik Akut. Sari Pediatri, 10(2), 77. https://doi.org/10.14238/sp10.2.2008.77-82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.