Abstract. House dust mites are the most found allergens in homes scattered throughout the world that associated with allergic manifestations in the respiratory tract and skin, such as bronchial asthma, allergic rhinitis and atopic dermatitis. The most common house dust mite is from the family Pyroglyphidae, four of which have a close relationship with the incidence of allergy: Dermatophagoides pteronyssinus, Dermatophagoides farinae, Dermatophagoides microceras, and Euroglyphus maynei. This study aims to determine the type and density of house dust mites in several habitats in the homes of people with allergic diseases. This study is a descriptive study using cross-sectional method. Samples were dust in allergic patient’s home in Malalayang I, taken from three habitats, namely bed (mattress and bed linen), bedrooms floor and sofa, as many as 96 samples. Of the 96 samples, there are 60 samples positive of dust mites and 36 negative samples. This study found 157 mites (124 adults and 33 larvae mites). Of the 124 adult mites were identified, there are 122 from order Astigmata with the dominant species is Dermatophagoides pteronyssinus, and two others of the order Prostigmata. In each habitat that is in the bed (mattress and bed linen), bedrooms floor and sofa, Pyroglyphidae is the most prevalent.Keywords: house dust mite, allergiesAbstrak. Tungau debu rumah (TDR) adalah alergen dalam rumah terbanyak yang tersebar di seluruh dunia yang dikaitkan dengan manifestasi alergi pada saluran pernapasan dan kulit, seperti asma bronkial, rinitis alergi dan dermatitis atopik. TDR yang paling sering ditemukan adalah dari famili Pyroglyphidae, empat di antaranya memiliki hubungan yang erat dengan kejadian alergi: Dermatophagoides pteronyssinus, Dermatophagoides farinae, Dermatophagoides microceras, dan Euroglyphus maynei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kepadatan tungau debu rumah pada beberapa habitat di rumah penderita penyakit alergi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode cross-sectional. Sampel penelitian adalah debu di rumah penderita alergi di Kelurahan Malalayang I yang diambil dari 3 habitat, yaitu tempat tidur (kasur dan sprei), lantai kamar tidur, dan sofa sebanyak 96 sampel. Dari 96 sampel, 60 sampel positif tungau debu dan 36 sampel negatif. Pada penelitian ini ditemukan 157 tungau (124 tungau dewasa dan 33 larva). Dari 124 tungau dewasa yang terindentifikasi, dari ordo Astigmata sebanyak 122 dengan spesies yang dominan adalah Dermatophagoides pteronyssinus, dan dua lainnya dari ordo Prostigmata. Pada masing-masing habitat yaitu di tempat tidur (kasur dan sprei), lantai kamar tidur dan sofa, famili Pyroglyphidae paling banyak ditemukan.Kata kunci: tungau debu rumah, alergi
CITATION STYLE
Ponggalunggu, W. F., Pijoh, V. D., & Wahongan, G. J. P. (2015). JENIS DAN KEPADATAN TUNGAU DEBU RUMAH PADA BEBERAPA HABITAT DI RUMAH PENDERITA PENYAKIT ALERGI. Jurnal E-Biomedik, 3(1). https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.6734
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.