Museum Multatuli sebagai Sumber Sejarah Lokal dalam Pembelajaran Design Thinking di Era Digital

  • Wasiso A
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This study aims to describe the use of the Museum Multatuli as a source of local history in Lebak, Rangkasbitung, Banten in design thinking learning in school in today's digital era. This research uses a qualitative method using document study instruments or it can be called a literature study. These results indicate that design thinking learning can be applied in history learning with the modifications provided in visual research in measuring learning outcomes such as infographics, mind maps, and videos. With its facilities and collections, Museum Multatuli has a good collection in building students' historical awareness with empathy. Through learning at the Museum Multatuli as a source of local history, students will have diverse responses with digital resources that are supported in local history learning. So that students can save and record the values ​​of historical events by providing awareness of their past to always make changes in the future.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan penggunaan Museum Multatuli sebagai sumber sejarah lokal di Lebak, Rangkasbitung, Banten dalam pembelajaran design thinking di sekolah pada era digital saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan instrumen studi dokumen atau bisa disebut studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran design thinking dapat diterapkan dalam pembelajaran sejarah dengan diberikan modifikasi secara visual dalam mengukur hasil belajar seperti infografis, mind map, dan video. Dengan fasilitas dan koleksi yang dimilikinya, Museum Multatuli memiliki koleksi yang baik dalam membangun kesadaran sejarah siswa dengan empati. Melalui pembelajaran di Museum Multatuli sebagai sumber sejarah lokal, siswa akan memiliki respons yang beragam dengan didukung sumber digital dalam mempelajari sejarah lokal. Sehingga, siswa dapat menyimpan dan merekam nilai-nilai dari peristiwa sejarah dengan memberikan kesadaran akan masa lalunya untuk selalu melakukan perubahan-perubahan di masa yang akan datang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wasiso, A. J. (2021). Museum Multatuli sebagai Sumber Sejarah Lokal dalam Pembelajaran Design Thinking di Era Digital. CHRONOLOGIA, 2(3), 39–53. https://doi.org/10.22236/jhe.v2i3.6391

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free