STUDI PENYUSUNAN ZONA KERENTANAN AIR TANAH METODE GROUNDWATER, OCCURANCE, OVELAYING LITHOLOGY DEPTH OF GROUNDWATER (GOD) DI KOTA PEKALONGAN

  • Putranto T
  • Susanto N
  • Martini N
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dinamika kependudukan dan sosial ekonomi masyarakat memicu berbagai permasalahan lingkungan hidup. Peningkatan jumlah penduduk mempengaruhi kebutuhan air di Kota Pekalongan. Kebutuhan air di Kota Pekalongan didapatkan dari akuifer bebas dan akuifer tertekan. Dari segi kualitas, air tanah pada akuifer bebas  sangat rentan terhadap pencemaran. Hal ini disebabkan oleh air tanah pada akuifer bebas dekat dengan permukaan sehingga memungkinkan kontak langsung dengan sumber pencemarnya. Tujuan dari penelitian ini salah satunya untuk mengetahui tingkat kerentanan dan kesesuaiannya dengan tata guna lahan. Metode yang digunakan untuk menganalisis kerentanan air tanah terhadap pencemaran adalah metode GOD (Groundwater occurrence, Overlying lithology and Depth of groundwater). Parameter yang digunakan meliputi jenis akuifer, jenis litologi di atas akuifer, dan kedalaman muka air tanah akuifer tidak tertekan. Ketiga parameter tersebut dianalisis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan dilakukan overlay raster. Zonasi kerentanan air tanah terhadap pencemaran menghasilkan 3 (tiga) zona yaitu kerentanan sedang (0,45-0,5), kerentanan tinggi (0,51-0,7), dan kerentanan sangat tinggi (0,71-0,9).

Cite

CITATION STYLE

APA

Putranto, T. T., Susanto, N., & Martini, N. (2022). STUDI PENYUSUNAN ZONA KERENTANAN AIR TANAH METODE GROUNDWATER, OCCURANCE, OVELAYING LITHOLOGY DEPTH OF GROUNDWATER (GOD) DI KOTA PEKALONGAN. JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN, 20(2). https://doi.org/10.54911/litbang.v20i2.211

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free