Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki fungsi sangat vital bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi. Tanpa adanya air maka kehidupan tidak akan dapat berjalan. Di Desa Wawatu kualitas airnya masih belum memenuhi standar air bersih dan sehat Air yang digunakan berasal dari air tanah, berupa sumur galian. Jika Hujan turun, Air sumur tersebut menjadi keruh. Oleh karena itu, persentase penderita penyakit yang disebabkan akibat penggunaan air minum yang kurang bersih atau kurang memenuhi syarat kesehatan masih sangat tinggi. Dari 140 sarana sumur gali umum hanya beberapa saja yang memenuhi syarat bakteriologis. Dari jumlah tersebut ternyata 67 buah sumur dikonsumsi masyarakat sekitarnya sebagai air minum dan keperluan memasak. Padahal hanya sebagian kecil saja dari sumur gali tersebut yang telah dilakukan inspeksi sanitasi oleh petugas kesehatan lingkungan di Puskesmas. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat maka perlu dilakukan suatu tindakan khusus berupa pemberian pendidikan kesehatan, sosialisasi, penanaman/pelestarian tanaman obat keluarga dalam mengobati penyakit diare dan terakhir dengan melakukan demontrasi plot purifikasi buatan berupa Gravity-Fed Filtering System kemudian dilanjutkan dengan tahap evaluasi kegiatan berupa pemantauan secara berkala. Hasil yang dicapai dalam program Ipteks Bagi Masyarakat adalah peningkatan pengetahuan masyarakat maupun kader kesehatan desa mengenai Kesehatan masyarakat, maupun terwujudnya teknologi tepat guna yang mudah pemeliharaannya sehingga tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pengoperasiannya. Kehadiran Ipteks bagi masyarakat ini diharapkan dapat menjadi solusi yang akan membantu mitra mengatasi masalahnya.
CITATION STYLE
Saparina, T., Rahmawati, R., & Hadju, L. (2020). IbM Desa Wawatu Menghadapi Permasalahan Air Sehat. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(1), 16–24. https://doi.org/10.35311/jmpm.v1i1.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.