PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BIO-SLURRY PADAT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

  • Gustriana F
  • Rugayah R
  • Yafizham Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik Bio-slurry padat dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai April 2014 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan. Percobaan I menggunakan tanah sub soil dan Percobaan II menggunakan tanah top soil dan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tunggal yang diulang 3 kali terdiri dari p0 = kontrol (tanpa perlakuan), p1, TSP 300 kg ha-1, KCl 200 kg ha -1, p2 = Bio-slurry padat 4000 kg ha-1,Urea 300 kg ha-1, TSP 225 kg ha = Bio-slurry padat 6000 kg ha-1, Urea 200 kg ha-1, TSP 150 kg ha-1, dan KCl 100 kg ha-1, p4-11 = Urea 400kg ha, dan KCl 150 kg ha = Bio-slurry padat 8000 kg ha, Urea 100 kg ha-1, TSP 75 kg ha-1, dan KCl 50 kg ha-1, p5 = Bio-slurry padat 10000 kg ha. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet, aditivitas data diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah diuji dengan uji kontras pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik Bio-slurry padat dan pupuk NPK pada berbagai dosis perlakuan pada variabel pertumbuhan tajuk dan pertumbuhan umbi serta hasil per tanaman menunjukkan hasil yang beragam. Pada Percobaan I, perlakuan yang dicobakan menunjukkan perbedaan yang nyata pada bobot kering daun, jumlah umbi dan susut bobot umbi. Pada Percobaan II, perlakuan yang dicobakan menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap jumlah umbi dan susut bobotumbi. Pertumbuhan dan hasil bawang merah Percobaan II lebih baik dibandingkan Percobaan I, jumlah umbi dan bobot kering angin umbi rata-rata pada Percobaan II adalah 6 umbi dan 6,2 g lebih baik dibandingkan Percobaan I yaitu 4 umbi dan 2,6 g. Secara agronomis, perlakuan pupuk campuran yaitu p3 -1 (Bio-slurry padat dosis 6000-8000 kg/ha dan pupuk NPK (Urea 100-200kg ha-1, TSP 75-150 kg ha-1, KCl 50-100 kg ha), mampu menghasikan bawang merah yang lebih tinggi yaitu 3 ton per hektar dibandingkan tanpa perlakuan yang hanya menghasilkan 1,5 ton per hektar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Gustriana, F., Rugayah, R., Yafizham, Y., & Hendarto, K. (2015). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BIO-SLURRY PADAT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(1). https://doi.org/10.23960/jat.v3i1.1949

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free