Kelompok umur remaja menunjukkan fase pertumbuhan yang pesat, yang disebut “adolescence growth spurt”, sehingga memerlukan zat – zat gizi yang relative besar jumlahnya. Remaja putri sebagai calon ibu di masa depan memiliki kerentanan dalam masalah gizi karena remaja putri mengalami menstruasi awal dalam fase hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola makan, aktivitas fisik, body image, dan depresi dengan status gizi remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi sederhana dengan metode survey secara cross-sectional. Data penelitian diolah menggunakan program komputer dan diuji menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung 2,711, sedangkan F tabel sebesar 2,434, sehingga didapatkan nilai F hitung > F tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh secara signifikan antara pola makan, aktivitas fisik, body image, dan depresi secara bersama-sama terhadap status gizi remaja putri. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0,069 atau (6,9%). Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh pola makan, aktivitas fisik, body image, dan depresi terhadap status gizi remaja putri sebesar 6,9%, sedangkan sebesar 93,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Rahayu, T. B. (2020). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI REMAJA PUTRI. Jurnal Vokasi Kesehatan, 6(1), 46. https://doi.org/10.30602/jvk.v6i1.158
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.