DAKWAH DENGAN KENTHONGAN WONG BANYUMASAN

  • Munawar I
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This paper explains the phenomenon of local culture that exists in the Banyumas community in particular and the Banyumas residency in general. The phenomenon of da'wah through art and the linkage of local culture with the interacion between Islam and local culture in the form of art which developed by Banyumas community. The result is there is a relationship and interaction of Islam in a Kenthongan art performance with local culture in Banyumas. The variety and presentation of songs performed by one of the kenthongan groups in Banyumas shows a number of meanings and moral values about Islam which indirectly become a form of Islamic da'wah in the Banyumas community. Keywords : Kenthongan, da'wah Islam and Banyumas Culture. Sebuah wacana yang menjelaskan tentang fenomena kebudayaan lokal yang ada di masyarakat wilayah Banyumas khususnya dan keresidenan Banyumas umumnya. Fenomena dakwah melalui seni dan keterkaitan budaya lokal dengan interaksi Islam, dalam sebuah seni yang dikembangkan oleh masyarakat Banyumas. Hasilnya ada hubungan dan interaksi Islam dengan dengan budaya lokal serta pesan moral dalam sebuah pementasan seni Kenthongan dengan budaya lokal di Banyumas. Bentuk variasi dan penyajian lagu yang dibawakan oleh salah satu grup kenthongan di Banyumas menunjukkan beberapa makna dan nilai moral tentang ajaran Islam yang secara tidak langsung menjadi sebuah bentuk dakwah Islamiyyah di masyarakat Banyumas. Kata kunci: Kenthongan, dakwah Islam dan Budaya Banyumas

Cite

CITATION STYLE

APA

Munawar, I. (2020). DAKWAH DENGAN KENTHONGAN WONG BANYUMASAN. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 12(1), 1–19. https://doi.org/10.34001/an.v12i1.1207

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free