Akibat pandemi Covid-19 pemerintah Indonesia mengalihkan kegiatan belajar mengajar tatap muka menjadi pembelajaran daring. Butuhnya adaptasi dari guru dan peserta didik, sehingga tidak menutup kemungkinan mendapati kesulitan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan pembelajaran daring matematika peserta didik di masa pandemic Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method. Subjek penelitian ini adalah peserta didik dari 3 sekolah SMA sederajat di kota Bekasi yang berjumlah 236 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner kesulitan pembelajaran daring matematika dengan 22 pernyataan. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan aplikasi Winsteps. Hasil wawancara dengan peserta didik sebagai upaya mendeskripsikan mengenai kesulitan peserta didik. Hasil dari penelitian menunjukkan data bahwa indikator yang paling memicu kesulitan peserta didik adalah kendala teknis 0,15 logit, kesulitan proses pembelajaran -0,40 logit, dan kendala eksternal -0,41 logit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kesulitan yang paling memicu peserta didik adalah kendala teknis mengenai kuota data internet, kesulitan dalam memahami pembelajaran daring dan lebih tertarik belajar di kelas, serta kurangnya pemberian motivasi oleh guru pada saat pembelajaran daring.
CITATION STYLE
Sulistyo, R., & Alyani, F. (2021). Analisis Kesulitan Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring Matematika di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2460–2470. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i3.849
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.