CAMPUR KODE DAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM INTERAKSI TAWAR MENAWAR DI PASAR SIMPANG TIGO

  • Samosir A
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode dan etnografi komunikasi dalam interaksi tawar menawar. Penelitian ini dilakukan di pasar Simpang Tigo yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut. Pertama, interaksi tawar menawar di pasar Simpang Tigo menggunakan campur kode ke dalam (bahasa daerah) yaitu bahasa Indonesia-bahasa Minang, bahasa Indonesia-bahasa Jawa, bahasa Indonesia-bahasa Batak. Tujuan penggunaan campur kode beragam yaitu mulai dari penegasan, keakraban, kekeluargaan, dan sebagainya. Kedua, lima etnografi komunikasi yang ditemukan dalam interaksi tawar menawar di Pasar Simpang Tigo: interaksi tawar menawar menggunakan retorika yang unik, bahasa yang digunakan dalam interaksi tawar menawar di pasar Simpang Tigo beragam, budaya tawar menawar dari segi “waktu” penawaran sesuai dengan harga barang, durasi budaya tawar menawar berdasarkan jenis kelamin, tawar menawar berdasarkan usia, anak muda yang melakukan tawar menawar lebih relatif singkat dibandingkan dengan ibu-ibu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Samosir, A. (2019). CAMPUR KODE DAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM INTERAKSI TAWAR MENAWAR DI PASAR SIMPANG TIGO. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 2(2), 291–300. https://doi.org/10.24176/kredo.v2i2.2482

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free