Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai nilai religius dalam sastra lisan masyarakat Malind-Anim. Sastra lisan berupa lagu-lagu saat memuji dema atau roh leluhur menjadi gambaran nilai religius yang ada dalam kehidupan masyarakat Malind-Anim. Metode yang digunakan adalah dengan grounded theory dan menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara terhadap narasumber untuk menggali nilai religius masyarakat Malind-Anim melalui lagu-lagu rakyat. Nilai religius masyarakat Malind-Anim dapat dilihat melalui tiga unsur hubungan yakni hubungan atar manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesamanya, dan hubungan dengan alam. Hubungan antara manusia dengan Tuhan terlihat dalam lagu-lagu pujian terhadap dema sebagai usaha untuk menghormati leluhur yang memiliki kekuatan mistik. Hubungan antara manusia dengan sesama terlihat dalam kesepakatan dalam ritual-ritual yang ada dalam mengamalkan sastra lisan yakni dengan tidak melanggar aturan turun temurun demi kepentingan bersama. Hubungan manusia dengan alam terlihat melalui tujuan dari sastra lisan berupa lagu pujian terhadap dema yakni agar panen atau hasil alam melimpah dan sukses. Simpulan dari penelitian ini adalah lagu-lagu rakyat Malind-Anim mengandung unsur-unsur religiusitas berupa hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam. Kata Kunci: Dema, Lagu Rakyat, Religiusitas
CITATION STYLE
Istiqomah, N., & Giovani, E. (2023). Nilai Religius dalam Lagu Rakyat Malind-Anim Merauke: Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 7(1), 383–398. https://doi.org/10.31539/kibasp.v7i1.8296
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.