Menumbuhkan Kebersamaan Religius dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Desa Bedah Lawak dengan Istighosah

  • Zulfikar Z
  • Huda S
  • Widia S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keberagaman budaya dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Bedah Lawak di Kabupaten Jombang cenderung berkarakter religius dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Adanya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan pergesaran pola hidup sosial budaya masyarakat sehingga perlu dilakukan penumbuhan kebersamaan religius masyarakat melalui kegianatn ngaji bareng dan istighosah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dari kegiatan Istighosah pada sampel penelitian sebanyak 50 masyarakat yang mengisi kuisioner menunjukkan bahwa diperoleh sebanyak 52% paham dan 28% sangat paham.  Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan istighosah dan ngaji bareng mampu meningkatkan pemahamana masyarakat tentang artinya kebersamaan religius dalam kehidupan sosial budaya masrakat. Sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin agar kebersamaan religius masyarakat dalam segala sendi kehidupan masyarakat terpelihara dan membudaya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zulfikar, Z., Huda, S. A. ‘Alaul, Widia, S., Takrima, N., & Mashuri, M. (2022). Menumbuhkan Kebersamaan Religius dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Desa Bedah Lawak dengan Istighosah. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 140–145. https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3201

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free