Keberadaan radikal bebas memicu terjadinya arterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, kanker, gagal ginjal, dan proses penuaan pada manusia. Senyawa yang berperan dalam menangkap radikal bebas disebut sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang menyumbangkan elektron tunggal atau atom hidrogen untuk menstabilkan radikal bebas. Sumber antioksidan alami dapat diperoleh dari tanaman. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan aktivitasnya sebagai antioksidan yaitu daun kelor (Moringa oleifera Lam). Ekstrak daun kelor mempunyai aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid dan beta karoten. Tujuan artikel review ini adalah untuk mengetahui potensi antioksidan yang terdapat dalam daun kelor. Review artikel ini dibuat menggunakan metode studi literatur ilmiah menggunakan pustaka yang berasal dari jurnal nasional, jurnal internasional, seminar nasional ilmiah, dan buku ilmiah yang diterbitkan selama sepuluh tahun terakhir melalui proses pencarian pustaka terkait aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor. Berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor berpotensi sebagai antioksidan alami karena mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan yaitu flavonoid dan beta karoten.
CITATION STYLE
Satriyani, D. P. P. (2021). Review artikel: Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). Jurnal Farmasi Malahayati, 4(1), 31–43. https://doi.org/10.33024/jfm.v4i1.4263
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.