Pelayanan kepada pelanggan adalah salah satu tujuan bisnis setiap perusahaan dalam upayanya memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. Untuk mengintegrasikan seluruh kegiatan pelayanan kepada pelanggan dari semua divisi yang terkait baik langsung maupun tidak langsung, Perusahaan X sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang TI telah mengimplementasikan sistem CRM (Customer Relationship Management). Implementasi CRM tersebut bertujuan untuk mensinergikan kegiatan pelayanan kepada pelanggan agar tidak saling tumpang tindih dan dapat terkoordinasi dengan baik. Untuk mendukung kesuksesan dan keberlanjutan penggunaan sistem CRM, penelitian ini mengkaji penerimaan pengguna sistem CRM di antara semua karyawan dalam divisi terkait di dalam perusahaan yang berjumlah 141 orang, menggunakan Model TAM (Technology Acceptance Model) yang dimodifikasi, yaitu tanpa melibatkan variabel eksternal. Penelitian ini mengkaji penerimaan pengguna berdasarkan empat variabel penyusun Model TAM, yaitu Perceived Ease Of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Behavioral Intention (BI), dan Actual Use (AU). Studi membuktikan bahwa diperoleh pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel – variabel penyusunnya, yaitu PEOU terhadap PU dan BI, PU terhadap BI, serta BI terhadap AU dengan nilai pengaruh masing – masing adalah 0,43; 0,67; 0,58; dan 0,77. Penelitian ini membuktikan bahwa penerimaan pengguna CRM sangat dipengaruhi oleh faktor manfaat, kemudahan, serta perilaku karyawan dalam menggunakannya.Pelayanan kepada pelanggan adalah salah satu tujuan bisnis setiap perusahaan dalam upayanya memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. Untuk mengintegrasikan seluruh kegiatan pelayanan kepada pelanggan dari semua divisi yang terkait baik langsung maupun tidak langsung, Perusahaan X sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang TI telah mengimplementasikan sistem CRM (Customer Relationship Management). Implementasi CRM tersebut bertujuan untuk mensinergikan kegiatan pelayanan kepada pelanggan agar tidak saling tumpang tindih dan dapat terkoordinasi dengan baik. Untuk mendukung kesuksesan dan keberlanjutan penggunaan sistem CRM, penelitian ini mengkaji penerimaan pengguna sistem CRM di antara semua karyawan dalam divisi terkait di dalam perusahaan yang berjumlah 141 orang, menggunakan Model TAM (Technology Acceptance Model) yang dimodifikasi, yaitu tanpa melibatkan variabel eksternal. Penelitian ini mengkaji penerimaan pengguna berdasarkan empat variabel penyusun Model TAM, yaitu Perceived Ease Of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Behavioral Intention (BI), dan Actual Use (AU). Studi membuktikan bahwa diperoleh pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel – variabel penyusunnya, yaitu PEOU terhadap PU dan BI, PU terhadap BI, serta BI terhadap AU dengan nilai pengaruh masing – masing adalah 0,43; 0,67; 0,58; dan 0,77. Penelitian ini membuktikan bahwa penerimaan pengguna CRM sangat dipengaruhi oleh faktor manfaat, kemudahan, serta perilaku karyawan dalam menggunakannya.
CITATION STYLE
Hakim, M. M. (2018). Kajian Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem CRM di Perusahaan X Menggunakan Model TAM. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(1), 114–120. https://doi.org/10.25126/jtiik.201851563
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.