Kemampuan penalaran matematis siswa SMP masih rendah, hal ini merupakan salah satu masalah utama dalam pendidikan matematika. Oleh karena itu perlu adanya model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa, salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan ini adalah pembelajaran model reciprocal teaching. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan suatu kuasi eksperimen dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII MTsN Beureunuen dengan mengambil sampel dua kelas (kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching dan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional) melalui teknik purposive sampling dari lima kelas paralel yang tersedia. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes kemampuan penalaran matematis. Untuk melihat adanya perbedaan peningkatan kemampuan siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol digunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05 setelah prasyarat pengujian terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Kata kunci: Pembelajaran dengan model reciprocal teaching, kemampuan penalaran matematis
CITATION STYLE
Muhsin, M. (2019). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis melalui Pembelajaran Model Reciprocal Teaching. Jurnal Sains Riset, 7(3). https://doi.org/10.47647/jsr.v7i3.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.