Keterlambatan bahasa menjadi salah satu indikator permasalahan neurodevelopmental selama periode tumbuh kembang anak. Penelitian menunjukkan bahwa 90% anak berusia 24 bulan memiliki kosa kata minimal 40-50 kata dan sekitar 85% menggabungkan kata-kata dan diidentifikasi mengalami keterlambatan atau Slow Expressive Language Delay (SELD). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi dini terhadap kesulitan belajar ditinjau dari perkembangan bahasa ekspresif dan reseptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview, observasi, hasil skrining adaptasi dari skala vineland adaptive behavior pada ranah komunikasi bahasa eksprsif usia 0-5 tahun. Subjek penelitian adalah siswa di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 1 dan 3. Hasil penelitian secara kualitatif dari 50 siswa berdasarkan hasil pengukuran adaptasi dari skala vineland adaptive behavior terdapat 3 anak yang di identifikasi mengalami hambatan dalam capaian perkembangan bahasa ekspresif dan respetif dengan hasil age equivalent kemampuan bahasa < 2 tahun.
CITATION STYLE
Jati, S. N. (2019). STUDI IDENTIFIKASI DINI DIAGNOSA KLINIS PROBLEM SELD (SLOW EXPRESSIVE LANGUAGE DEVELOPMENT) PADA ANAKMELALUI HASIL VINELAND ADAPTIVE BEHAVIOUR SCALE. Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1). https://doi.org/10.29406/jepaud.v6i1.1360
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.