Literasi matematis di negara indonesia pada tahun 2015 melihat hasil pisa menunjukkan pencapaian menduduki peringkat ke 62 dari 70 negara dengan memperoleh skor sebanyak 386. Bahwa literasi matematika peserta didik indonesesia belum memuaskan atau bisa dikatakan rendah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan matematis siswa ditinjau dari teori Van Hiele. Teknik pengumpulan data meliputi (1) Soal Tes, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Data pendukung analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat bawah siswa dengan level 3 pada Van Hiele termasuk kategori level tinggi pada tingkat smp mampu menyelesaikan 6 indikator literasi matematis dengan baik yang artinya siswa dengan level 3 Van Hiele maka literasi matematis akan tinggi. Siswa dengan level 1 pada Van Hiele sedang hanya mampu menyelesaikan 4 indikator literasi matematis dengan baik karena siswa hanya mampu sampai merancang strategi tapi dalam penggunakan alat matematika masih kurang, sedangkan siswa dengan level 0 pada Van Hiele rendah hanya mampu menyelesaikan 2 indikator literasi matematis dengan baik karena siswa kurang mampu dalam merancang strategi karena dalam pengerjaan siswa masih ragu-ragu dalam menyelesaikan suatu soal. Kata
CITATION STYLE
Ulul Azmi, S., Sukestiyarno, S., & Rochmad, R. (2023). Students’ Mathematical Literacy Ability from van Hiele’s Theory in Geometry. Jurnal Pendidikan MIPA, 24(1), 124–134. https://doi.org/10.23960/jpmipa/v24i1.pp124-134
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.