Optimasi Titanium Dioksida Dan Asam Glikolat Dalam Krim Tabir Surya Kombinasi Benzofenon-3 dan Oktil Metoksisinamat

  • Rosyidi V
  • Deni W
  • Ameliana L
N/ACitations
Citations of this article
110Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sinar ultraviolet (UV) memiliki dampak buruk, yaitu sinar UV-A mampu menyebabkan pigmentasi dan sinar UV-B mampu menginduksi eritema, melanogenesis, kerusakan DNA, dan karsinoma sel skuamosa. Dampak buruk sinar UV terhadap kulit dapat diatasi dengan penggunaan tabir surya. Pada penelitian ini dilakukan penentuan formula optimum dari kombinasi titanium dioksida dan asam glikolat pada krim tabir surya terhadap beberapa respon, yaitu pH, viskositas, SPF, % transmisi eritema, dan % transmisi pigmentasi dengan rancangan formula desain faktorial. Empat formula krim tabir surya telah dibuat dengan perbedaan pada proporsi titanium dioksida dan asam glikolat. Formula optimum yang terpilih adalah kombinasi titanium dioksida dan asam glikolat dengan proporsi 1% : 0,5% yang memberikan prediksi respon paling baik.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Rosyidi, V. A., Deni, W., & Ameliana, L. (2018). Optimasi Titanium Dioksida Dan Asam Glikolat Dalam Krim Tabir Surya Kombinasi Benzofenon-3 dan Oktil Metoksisinamat. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 15(1), 60. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v15i1.2567

Readers' Seniority

Tooltip

PhD / Post grad / Masters / Doc 4

67%

Lecturer / Post doc 1

17%

Researcher 1

17%

Readers' Discipline

Tooltip

Pharmacology, Toxicology and Pharmaceut... 10

59%

Agricultural and Biological Sciences 3

18%

Medicine and Dentistry 3

18%

Materials Science 1

6%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free