Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen kimia pada daun awar-awar (Ficus septic burn L.). Penelitian menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol yang kemudian dipartisi cair-cair dengan pelarut air, n-butanol dan dietil eter. Hasil partisi kedua pelarut ini kemudian diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis preparatif dan kromatografi dua dimensi, dimana ekstrak dietil eter menggunakan eluen n-heksana: etil asetat dengan perbandingan (7:3) yang diperoleh senyawa tunggal dalam fraksi B. Fraksi B diidentifikasi dengan spektrofotometri inframerah menunjukkan adanya gugus fungsi yang khas, yaitu N-H amina, C-H alkana, C=C aromatik, C-N amina, dan C=O yang mengacu pada senyawa alkaloid. Ekstrak n-butanol diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis preparatif dan kromatografi dua dimensi menggunakan eluen kloroform: metanol: air dengan perbandingan (20:6:1) yang diperoleh senyawa tunggal pada fraksi B yang disebut senyawa saponin dan fraksi D senyawa flavonoid yang dimaksud.
CITATION STYLE
Firawati, & Hasrida. (2023). Identifikasi Komponen Kimia Daun Awar-Awar (Ficus septica burn L.) dari Kabupaten Bone. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 6(1), 67–76. https://doi.org/10.56467/jptk.v6i1.62
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.