AbstractMethylparaben is a preservative that is often added in cosmetic preparations. The addition of methylparaben in cosmetics aims to protect the preparation from fungus so that cosmetic preparations are not easily damaged. The side effects of using methylparaben in the long term are irritation, allergic reactions, inflammation, and skin dermatitis. The purpose of this research was to analyze the content of methylparaben and determine the concentrationof metil paraben in the face cream samples. The qualitative test used Thin Layer Chromatography (TLC) method, mobile phases used were chloroform and methanol (9:1). Quantitative test used High Performance Liquid Chromatography (HPLC) method with methanol and aquabides as mobile phases (6:4). The results obtained in TLC are the sample Rf value is not much different from the standard Rf value, the standard Rf value is 0.60. Of the 10 samples analyzed, 8 spots appeared on samples 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, and 10 with an Rf value of 0.58, respectively; 0.57; 0.58; 0.57; 0.57; 0.57; 0.58; and 0.60. In the HPLC analysis, it was obtained that the sample levels in samples 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, and 10 were 0.33%, respectively; 0.30%; 1.21%; 0.29%; 0.52%; 0.44%; 0.41% and 1.14%. Samples 3 and 10 are not safe to use.Keywords: determination; face cream; preservative; methylparaben; HPLC. AbstrakMetilparaben adalah zat pengawet yang sering ditambahkan dalam sediaan kosmetik. Penambahan metilparaben dalam kosmetik bertujuan untuk menjaga sediaan agar terhindar dari jamur sehingga sediaan kosmetik tidak cepat rusak. Efek samping penggunaan metilparaben dalam jangka panjang yaitu dapat menimbulkan iritasi, reaksi alergi, inflamasi, dan dermatitis kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan metilparaben dan mengetahui kadar metil paraben dalam sampel krim wajah. Pengujian secara kualitatif menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT), fase gerak yang digunakan yaitu kloroform dan metanol (9:1). Pengujian secara kuantitatif menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dengan fase gerak metanol dan aquabides (6:4).Hasil yang diperoleh pada KLT yaitu nilai Rf sampel tidak jauh berbeda dengan nilai Rf standar, nilai Rf standar sebesar 0,60. Dari 10 sampel yang dianalisis yaitu muncul 8 bercak pada sampel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, dan 10 dengan nilai Rf berturut-turut yaitu sebesar 0,58; 0,57; 0,58; 0,57; 0,57; 0,57; 0,58; dan 0,60. Pada analisis HPLC diperoleh kadar sampel yaitu pada sampel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, dan 10 secara berturut-turut sebesar 0,33%; 0,30%; 1,21%; 0,29%; 0,52%; 0,44%; 0,41% dan 1,14%. Sampel 3 dan 10 tidak aman untuk digunakan.Kata kunci: penetapan; krim wajah; pengawet; metilparaben; HPLC.
CITATION STYLE
Nikmah, M. R., Rahmasari, K. S., Wirasti, W., & Slamet, S. (2021). Penetapan Kadar Metilparaben dalam Sediaan Krim Wajah yang Beredar di Kabupaten Pekalongan dengan Metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 1079–1087. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.795
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.